Kapan Malam Lailatur Qadar Turun?
Lailatul Qadar adalah suatu malam yang paling utama di antara malam-malam yang lain. Sebagaimana firman Allah swt dalam QS. al-Qadr ayat 1-3:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam lailatul qadar itu? Malam lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu malam.
Pertanyaan?
Kapan atau pada tanggal berapa malam lailatul qadar terjadi atau turun?
Pembahasan.
Pada malam lailatul qadar kita sangat dianjurkan untuk mengisinya dengan memperbanyak amal ibadah kita seperti shalat, membaca al-qur’an ataupun berdzikir.
Umat Islam disunnahkan berusaha untuk mendapatkan malam lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan, terutama pada bulan ganjil. Karena menurut beberapa riwayat, Rasulullah saw meningkatkan ibadahnya untuk mendapatkan malam lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Para ulama berbeda pendapat tentang kapan tepatnya lailatul qadar terjadi. Sebagian mereka berpendapat bahwa lailatul qadar jatuh pada tanggal ganjil yaitu tanggal 21, 23, 25 atau 29. Sedangkan yang lain berpendapat bahwa lailatul qadar jatuh pada tanggal 27 berdasarkan hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a:
Barang siapa yang berupaya untuk mendapati Lailatul Qadar, hendaklah ia berupaya untuk mendapatinya pada malam ke 27.
Bahkan Ubai bin Ka’ab berkata:
Demi Allah yang tidak ada tuhan selain Dia, sesungguhnya lailatul Qadar itu berada dalam bulan Ramadhan. Demi Allah, sesungguhnya aku mengetahui malam ke berapakah dia. Dia adalah malam yang kita diperintahkan untuk menghidupkannya, yaitu malam ke 27. Tandanya matahai pada pagi harinya tampak putih tidak bersinar.
Yusuf Qardhawi menyarankan:
Malam-malam ganjil yang dimaksud dalam hadits di atas adalah malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29. Bila masuknya Ramadhan berbeda-beda dari berbagai negara, sebagaimana yang kita saksikan sekarang, maka malam-malam ganjil di sebagian wilayah adalah malam genap di wilayah lain. Sehingga untuk hati-hati, carilah lailatul qadar ini di seluruh malam sepuluh terkahir Ramadhan.
Bagi yang ingin bersungguh-sungguh mencari Lailatul Qadar tidak akan membatasi dirinya pada malam 21 atau 27 saja. Sebab, betapapun kuat dalil keduanya, ia bukan satu kepastian yang menjamin bahwa Lailatul Qadar pasti terjadi pada malam 21 atau 27. Mereka yang ingin lebih dekat kepada Allah, lebih mengikuti sunnah Rasulullah, serta ingin mendapati lailatul qadar hendaklah bersungguh-sungguh pada malam ganjil 10 hari terakhir.
Sumber:
- Fiqh Sunnah
- dan sumber lainnya.
bagi yang ingin bersungguh-sungguh mencari Lailatul Qadar tidak akan membatasi dirinya pada malam 21 atau 27 saja. Sebab, betapapun kuat dalil keduanya, ia bukan satu kepastian yang menjamin bahwa Lailatul Qadar pasti terjadi pada malam 21 atau 27. Mereka yang ingin lebih dekat kepada Allah, lebih mengikuti sunnah Rasulullah, serta ingin mendapati lailatul qadar hendaklah bersungguh-sungguh pada malam ganjil 10 hari terakhir.
Bookmark the permalink.
0 Comments