Gambaran Tentang Kembali ke Khittah NU Tahun 1926 di Situbondo


  1. NU ibarat rumah bagi kita.
  2. Partai politik merupakan kendaraan atau mobil keluarga sebagai sarana untuk menghantar keluarga dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan, guna mencapai tujuan dan cita-cita keluarga.
  3. Banyak jenis kendaraan atau mobil yang di pakai oleh keluarga baik, Golkar, PDIP, PPP, PKB, PKNU, PNI, Demokrat dan lain sebagainya.
  4. Namun yang perlu di ingat adalah, bahwa selama bepergian membawa mobil harus selalu berhati-hati, jangan sampai terjadi kecelakaan apalagi sampai meninggal dunia dalam perjalanan. Dan diusahakan pulang ke rumah dengan keadaan selamat agar bisa bergabung kembali bersama semua keluarga.
  5. Semua orang akan menilai aneh jika ada sebuah keluarga yang bepergian mengendarai rumah sebagai alat transportasi, bukan menggunakan mobil sebagai kendaraannya.
  6. Sekali mobil tetap mobil, sekali rumah tetap rumah dan rumah jangan sampai terjual.
Sebagai penutup Bab II, berikut ini dilampirkan beberapa syair tembang kewajiban thoriqoh dan syi’iran kagem KH. Soleh Bahruddin serta maklumat beliau (KH. Sholeh Bahruddin) dengan harapan untuk dijadikan telaah bagi kita semua untuk bisa mewujudkan kehidupan yang damai, sentosa penuh dengan nilai-nilai kerukunan dan keber-samaan antar sesama di bumi nusantara ini.
Share on Google Plus

About Wawasan kita

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Comments
0 Comments
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment

Chat Room

Kamu bisa chat bareng Admin di sini dengan Messenger,
Terima kasih.

Chat on Messenger